4.1.11

KOTAK SOS GIGI

Suatu ketika datang pasien usia 14 thn dengan gigi yang copot setelah bermain sepak bola. Anak tersebut sedang berusaha menyundul bola ke gawang, tiba-tiba penjaga gawang melayangkan tinjunya untuk menghalau bola. Malangnya tinju tersebut juga ikut meninju wajah pasien sehingga gigi seri depan atas copot dan jatuh di lapangan. Untungnya gigi tersebut segera ditemukan dan langsung dibawa kepada kami. Istilah gigi copot ini adalah AVULSI.
Apa yang harus dilakukan pada gigi yang avulsi? Gigi avulsi harus segera ditemukan di sekitar lokasi trauma. Gigi tersebut hanya boleh dipegang pada mahkotanya saja. Bila gigi terkena kotoran (terjatuh di jalanan, lapangan sepak bola, dll), maka harus segera dibilas di air mengalir dan segera diletakkan pada media yang basah/lembab. Media terbaik adalah "KOTAK SOS GIGI". Bila kotak/botol ini tidak tersedia, boleh digunakan susu (steril, lebih baik bila susu pasteurisasi), atau cairan infus NaCl (cairan isotonik).
Pentingnya tersedianya "KOTAK SOS GIGI" ini pada tiap institusi yang melibatkan anak-anak seperti sekolah TK, SD, taman bermain, lapangan olahraga, dll perlu lebih diperhatikan. Tempat praktek dokter gigi juga idealnya memiliki "KOTAK SOS GIGI" bila datang pasien dengan keadaan darurat trauma gigi anterior. "KOTAK SOS GIGI" berupa botol plastik yang mengandung cairan nutrisi dimana gigi avulsi dapat disimpan selama 24 jam.
Persyaratan utama penyelamatan gigi avulsi adalah sementum gigi tidak mengalami dehidrasi / kering. Pada sementum yang kering (sel sementum mati), jaringan periodontal tidak mungkin terbentuk kembali, bila gigi berhasil di-replantasi, kemungkinan penyembuhan berupa ankilosis. Pada akhirnya, gigi yang ankilosis tersebut mengalami resorbsi pada akarnya oleh osteoklast di sekitar gigi dan digantikan oleh tulang. Akhirnya gigi goyang dan perlu dicabut.
Prognosa keberhasilan replantasi gigi avulsi tergantung dari waktu antara terjadinya trauma (gigi di luar mulut) dan penyimpanan gigi pada medium yang sesuai ("KOTAK SOS GIGI"). Disarankan maksimal 30 menit. Bila sudah lebih dari 2 jam, kemungkinan besar semua sel sementum sudah mati. Karena "KOTAK SOS GIGI" mengandung juga agen antiinfeksi, maka gigi avulsi perlu juga ditaruh selama 30 menit sebelum replantasi dilakukan.

KOTAK SOS GIGI tersedia di Schon Dental, Green Garden blok N4a no.21. Kedoya - Jakarta Barat
Bila Anda/anak Anda mengalami kecelakaan dan copot giginya, segera hubungi 081389989122 dengan drg. Henri Mudjono untuk segera menyelamatkan gigi Anda/anak Anda.


Referensi
Horst Kirschner, Yango Pohl, Andreas Filippi: Unfallverletzungen der Zähne. Ein Kompendium für Studium und Praxis. Verlag: Elsevier, München 2006.

Gert J. Grubwieser, Michael Baubin, Heinrich J. Strobl, Robert B. Zangerle: Checklisten der aktuellen Medizin, Checkliste Zahnärztliche Notfälle: Leitfaden und Kompendium für das Notfallmanagement in der Zahnärztlichen Praxis und Klinik. Thieme 2002.

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen