29.3.11

Kehamilan dan Kesehatan Mulut

Beberapa hari yang lalu, seorang pasien hamil di trimester kedua datang karena gusi yang mudah berdarah. Dari penuturannya, jelas sekali bahwa informasi perawatan gigi dan mulut pada kehamilan sangat minim atau bahkan sama sekali tidak diperoleh. Berikut adalah permasalahan gigi dan mulut pada ibu hamil.

Tampilan Klinis Gingivitis



Penyebab Penyakit Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
Ibu hamil sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya, terutama perubahan hormonal. Hormon yang berperan adalah Gonadotropin, Estrogen dan Progesteron. Hormon-hormon ini bertanggung jawab atas terjadinya Gestational Gingivitis / Schwangerschaftsgingivitis (peradangan gusi pada ibu hamil) yang ditandai oleh gusi yang kemerahan, pembengkakan gusi, dan perdarahan dari gusi. Selain itu periodontitis marginalis (peradangan jaringan penyangga gigi) juga lebih sering terjadi dibandingkan wanita tidak hamil.

Perubahan hormonal menyebabkan perubahan keseimbangan flora mulut. Kehadiran flora normal mulut biasanya diimbangi oleh sistem imun tubuh lewat saliva dan cairan gusi. Efek imunosupresi dari progesteron memiliki andil pada meningkatnya koloni bakteri Prevotella intermedia yang memiliki korelasi kuat dengan terjadinya gingivitis. Tingginya kadar estrogen dan progesteron mempengaruhi permeabilitas vaskuler yang berpengaruh pada mikrosirkulasi di gusi sehingga menurunkan kemampuan regenerasi sel epitel gusi.



Gambaran skematis Gingivitis




Akibat Kelainan pada Gusi
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa periodontitis pada kehamilan meningkatkan resiko terjadinya kelahiran prematur, rendahnya berat badan bayi, dan kelainan kongenital selama kehamilan. Alasan utama adalah meningkatnya jumlah bakteri dan toksinnya di dalam darah yang nantinya berkontribusi pada peradangan di plasenta.

Pencegahan

Gestational Gingivitis lebih sering terjadi pada wanita yang sebelum terjadinya kehamilan, memiliki penyakit gusi atau periodontitis. Oleh karena itu  wanita muda, terutama yang memiliki kemungkinan untuk hamil, perlu dimotivasi untuk meningkatkan kesehatan mulutnya untuk menghindari hal tersebut di atas. Berbagai metode peningkatan kebersihan gigi dan mulut perlu dilakukan seperti penggunaan benang gigi (dental floss). Dengan penggunaan benang gigi, diharapkan terjadi penurunan bakteri di daerah celah antar gigi.

Selain itu perlu para ibu hamil perlu dimotivasi untuk selalu memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin selama kehamilan untuk mendeteksi adanya kemungkinan retensi plak. Sebagai contoh, adanya tepi tambalan yang tidak baik, gigi berlubang, maupun adanya karang gigi. Professional dental cleaning sangat dianjurkan dilakukan tiap trimester guna mempermudah pembersihan gigi dan mulut di rumah. Berikut ini adalah checklist untuk tiap ibu hamil.






Checklist Perawatan Gigi Ibu Hamil

  1. Penentuan Resiko Karies pada ibu hamil (dilakukan di dokter gigi)
  2. Konsultasi Gizi
  3. Penjelasan kemungkinan dan resiko penyebaran bakteri dari mulut ibu ke janin
  4. Menurunkan jumlah bakteri dalam mulut (dilakukan di dokter gigi)
  5. Recall ke dokter gigi tiap trimester.


Konsultasikan perawatan gigi dan mulut Anda selama masa kehamilan Anda bersama Drg. Henri Mudjono. Selamat menikmati masa kehamilan Anda.



Schön Dental
Wir machen Ihre Zähne schön
Drg. Henri Mudjono

4 Kommentare:

  1. Dok,keknya gigi saya ada yg hrs dicabut deh,tp saya lagi hamil 4 bulan. Gimana ya dok? Yg saya denger ibu hamil ga blh cabut gigi. Tapi gigi saya udah sakiiiittt banget dan blm lama ini pnah bengkak...huhu. Saya jadi bingung dok..heeelllpp!

    AntwortenLöschen
  2. very good & informative article...!! g link ke blog g yah hen... danke... :)

    AntwortenLöschen
  3. @violet: pada ibu hamil sebisa mungkin gigi jangan dicabut, tetapi tetap dipertahankan dengan berbagai cara seperti perawatan saluran akar dan tambalan yang sesuai. Bila memang indikasi untuk pencabutan, dapat dilakukan bila keuntungan pencabutan gigi lebih besar daripada resikonya. Salah satu resikonya adalah terjadinya bakteremia dalam darah ibu yang dapat berpengaruh pada janin. Silahkan diskusikan dengan dokter gigi kamu sebelum memutuskan utk dilakukan pencabutan gigi..

    AntwortenLöschen
  4. @kidzdentalcare:
    bitte schön.. Gute Beiträge muss man immer teilen, oder? ;)

    AntwortenLöschen