25.6.11

APEKS RESEKSI


Apeks reseksi (apektomie, amputasi ujung akar gigi) adalah pemotongan ujung (apex) dari sebuah gigi. Tindakan ini merupakan penanganan peradangan, infeksi atau kelainan lainnya di daerah ujung akar gigi (apikal). Contoh kelainan lainnya adalah adanya kista di ujung akar gigi. Sebelum dilakukan apeks reseksi, terlebih dahulu dilakukan perawatan saluran akar (PSA). Lihat postingan sebelumnya tentang Endodontic atau perawatan saluran akar.
Pada tindakan PSA, akses menuju ujung akar diperoleh dari saluran akar melalui mahkota gigi. Berarti dari luar gigi, dapat diperoleh akses menuju ujung akar gigi. Pada apeks reseksi, akses menuju ujung akar gigi dilakukan dari luar, langsung menuju akar gigi, yang berarti melalui tulang yang menutupi akar gigi. Setelah diperoleh akses lewat tulang yang menutupi akar gigi, daerah yang meradang dibersihkan dan ujung akar gigi dipotong kurang lebih 3 mm.

Gambaran Röntgen kista apikal (bulatan hitam di ujung akar geraham pertama)

INDIKASI
Tindakan apeks reseksi diperlukan bila walaupun tindakan perawatan saluran akar normal dan sempurna telah dilakukan, tetap terjadi peradangan, komplikasi, atau kelainan pada ujung akar gigi. Kelainan tersebut dapat berupa banyak hal. Secara umum, indikasi dilakukannya tindakan apeks reseksi adalah sebagai berikut:
·         Peradangan ujung akar gigi disertai dengan resorbsi (pengurangan ukuran ujung akar gigi). Hal ini hanya dapat dilihat pada foto röntgen gigi.
·         Prognosa penyembuhan setelah perawatan saluran akar tidak baik.
·         Setelah perawatan saluran akar konservatif, tidak terjadi perbaikan pada ujung akar karena:
o        Kelainan pada ujung akar terlalu luas dan besar.
o        Kista radikular (yang lokasinya di ujung akar gigi)
o        Kelainan anatomis (contoh: akar bengkok secara ekstrem dan tidak dapat diakses secara endodontik, percabangan saluran akar yang sangat banyak, saluran akar buntu, dan lain-lain)
·         Patahnya instrumen untuk perawatan saluran akar di dalam saluran akar.
·         Fraktur (patahnya) ujung akar di 1/3 ujung akar sehingga sulit mendapatkan pengisian saluran akar yang sempurna.

Resorpsi pada akar gigi geraham


Setelah tindakan apeks reseksi, ujung akar gigi memendek dengan pengisian dari ujung akar gigi

RESIKO OPERASI
Tindakan apeks reseksi biasanya tidak begitu banyak resiko. Resiko yang dapat terjadi karena posisi ujung akar (resiko anatomis). Secara umum, resiko apeks reseksi sama dengan tindakan operatif lainnya di dalam mulut, seperti tindakan pencabutan gigi dan pemasangan implant. Beberapa resiko adalah sebagai berikut:
·         Luka pada saraf dapat menyebabkan bibir terasa tebal.
·         Perdarahan, yang dapat diatasi dengan segera dengan berbagai metode.
·         Terbukanya rongga sinus bila operasi dilakukan pada gigi belakang rahang atas. Tetapi berbagai tindakan operasi dapat segera dilakukan bila komplikasi ini terjadi.
·         Terlukanya gigi sebelah dari gigi yang dioperasi.
·         Goyangnya gigi dan akhirnya diperlukan pencabutan (kehilangan gigi).
·         Kurangnya kekuatan gigi karena sudah dilakukan pemendekan dari panjang gigi (tidak dapat digunakan sebagai gigi penyangga bila dilakukan pembuatan gigi tiruan jembatan).



Gambaran Skematis apeks reseksi. Kiri : keadaan awal, terdapat kelainan di ujung akar gigi. Kanan: setelah operasi.


ALTERNATIF
Tindakan apeks reseksi merupakan tindakan terakhir yang dapat dipilih untuk mempertahankan gigi (untuk menghindari pencabutan gigi). Bila memungkinkan, perawatan saluran akar ulang dilakukan terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk melakukan operasi apeks reseksi.

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen